BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam kehidupan manusia tidak lepas
dari komunikasi baik itu perorangan atau kelompok. Hal ini bisa di sadari
atau tidak hal ini akan berjalan terul menerus selama siklus kehidupan masih
berlangsung manusia takan lepas dari komunikasi
Komunikasi merupakan salah satu
bidang yang harus dipenuhi. Mengingat begitu pentingnya komunikasi maka dalam
pasal 28 F UUD 1945 yang diamandemen disebutkan "Setiap orang berhak untuk
berkomunikasi memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan
sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran
yang tersedia". Dengan ketentuan ini menujukkan betapa pentingnya
berkomunikasi dan memperoleh informasi tentu akan mengalami hambatan dalam
usahanya.
B. Rumusan masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan media komunikasi ?
2. Media apa saya yang sering di gunakan ?
3. Apa sajakah teori komunikasi ?
C. Tujuan
1. Mengetahui yang
dimaksud dengan media komunikasi
2. Mengetahui pemanfaatan media dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengetahui pemanfaatan media dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Media Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia
Media merupakan alat
(sarana) komunikasi, perantara, atau penghubung. Jika dilihat pula dari
asal katanya, ‘Medius’ (bahasa Latin) yang berarti ‘tengah’, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa media mengarah pada sebuah sarana/ alat untuk yang
digunakan untuk menyajikan informasi.
Media sendiri banyak
dipakai dalam berbagai bidang kehidupan manusia, terutama dalam proses
pembelajaran. Media digunakan untuk mempermudah penyampaian informasi, sehingga
pesan yang di sampaikan pemberi informasi dapat di terima dengan baik oleh
penerima informasi.
a. Pengertian Media
Menurut Para Ahli
Ada banyak ahli yang
mendefinisikan arti media itu sendiri, untuk membantu kita untuk
mengetahui dan mengerti mengenai apa itu media. Pada kesempatan
kali ini Pakar Komunikasi akan menjabarkan beberapa Pengertian Media Menurut
Para Ahli, sebagai berikut:
1. Ahmad Rohani.
Media merupakan
segala sesuatu yang dapat ditangkap oleh indra manusia, yang berfungsi sebagai
perantaa, sarana, atau alat untuk proses komunikasi (proses belajar mengajar).
2. Association of Education and Communication Technology (AECT). Media merupakan
segala bentuk dan saluran yang digunakan penyampaian pesan dan informasi.
3. Blake dan Horalsen. Media adalah saluran komunikasi (komunikasi yang
efektif). Digunakan untuk menyampaikan pesan antara pemberi pesan (sumber)
dengan penerima pesan.
4. Briggs dan Gagne. Media adalah alat yang digunakan untuk memberikan
rangsangan pada siswa, agar terjadi proses pembelajaran.
5. Cangara. Dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2006) menyebutkan bahwa, media
merupakan alat atau sarana untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada
khalayak. Dalam hal ini media yang paling mendominasi dalam berkomunikasi
adalah pancaindra manusia, seperti mata dan telinga. Pesan yang diterima
pancaindra kemudian diproses oleh pikiran untuk menentukan reaksi/ sikapnya,
baru kemudian dinyatakan dalam tindakan.
6. Degeng. Media merupakan komponen strategi penyampaian, bisa berupa alat bahan
atau orang. Komponen ini dapat dimuati pesan yang akan disampaikan dalam
pembelajaran.
7. Gagne. Media merupakan komponen – komponen yang dapat merangsang kemauan belajar
siswa. Komponen tersebut berupa komponen yang terdapat di lingkungan siswa.
b. Pengertian Media Komunikasi
Media komunikasi adalah suatu alat atau sarana yang
digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak1 Media dominan dalam berkomunikasi
adalah pancaindera manusia seperti telinga dan mata.Media juga merupakan
jendela yang memungkinkan kita untuk dapat melihat lingkungan yang lebih jauh,
sebagai penafsir yang membantu memahami pengalaman,Sebagai landasan penyampai
informasi, Sebagai komunikasi interaktif yang meliputi opini audiens, Sebagai
penanda pemberi intruksi atau petunjuk , Sebagai penyaring atau pembagi
pengalaman dan fokus terhadap orang lain, cermin yang merefleksikan diri kita
dan penghalang yang menutupi kebenaran. Media komunikasi juga dijelaskan
sebagai sebuah sarana yang dipergunakan sebagai memproduksi, reproduksi,
mengolah dan mendistribusikan untuk menyampaikan sebuah informasi. Media
komunikasi sangat berperan penting bagi kehidupan masyarakat. Secara sederhana,
sebuah media komunikasi adalah sebuah perantara dalam menyampaikan sebuah
informasi dari komunikator kepada komunikan yang bertujuan agar efisien dalam
menyebarkan informasi atau pesan. Komunikasi merupakan bentuk percakapan yang
berlangsung atas dasar persamaan persepsi. Komunikasi dalam bahasa inggris
communicationberasal dari kata latin communicatio dan berasal dari kata
communis yang berarti sama.
B. Teori Komunikasi
1.
Teori Semiotik pesan
media sangat menarik dari sudut pandang
semiotik atas campuran sebuah simbol yang diatur secara spasial dan kronologis
untuk menciptakan sebuah pesan , kesan, dan penyampaian sebuah gagasan untuk
memunculkan sebuah makna dari khalayak.
2.
Teori Sosiokultural pesan
media yang disampaikan untuk sosialisasi
dan kulturisasi serta penempatan sebuah makna yang bisa memunculkan sebuah
argumentasi dari khalayak kepada media agar dapat memberikan sebuah informasi
yang berkarakter dan tidak menimbulkan SARA.
3.
Teori Sosiopsikologis
Teori yang mengabungkan antara sosial
dan psikologis dari audiens yang menikmati sebuah media.Apabila status sosial
dogabungkan dalam psikologis dari audiens dapat dicontohkan sebagai sebauah
konten atai isi acara yang bersifat segmented/ segmentasi acara.
4.
Teori Kritis
implikasi budaya lebih luas, dalam
beberapa hal teori kritis ini disebutkan bahwa banyak ideologi atau paham dari
sebuah pemilik media yang seharusnya dapat dikritisi oleh khalayak agar tidak
ada keberpihakan dalam penyampaian suatu informasi.[1]
C. Metafora Media
Menurut Joshua Meyrowitz media
komunikasi memliki tiga metafora yang mewakili sudut pandang media, antara
lain :
1.
Media sebagai Vessel
Sebuah gagasan bahwa media adalah
pembawa pesan yang netral
2.
Media sebagai Bahasa
media memiliki unsur struktural dalam
penyampaian informasi dan tata kalimat yang dirancang menjadi satu kesatuan
yang disebut dengan bahasa.
3.
Media Sebagai Lingkungan
metafora ini dilandasi dengan gagasan
bahwa hidup didalam lingkungan dengan berbagai informasi yang disebarkan dengan
beragam kecepatan,ketepatan, dan kemampuan dalam melakukan interaksi.[2]
D. Fungsi Media Komunikasi
Menurut Marshall Mc Luhan ada beberapa fungsi media
komunikasi yaitu sebagai berikut :
1.
Efektifitas
Media komunikasi akan mempermudah
kelancaran dalam penyampaian informasi.
2.
Efisiensi
Media komunikasi akan mempercepat
penyampaian dalam sebuah informasi.
3.
Konkrit[
Media komunikasi akan membantu
mempercepat isi pesan yang memiliki sifat abstrak.
4.
Motivatif
media komunikasi akan lebih atraktif dan
memeberikan sebuah informasi yang dapat dpertanggungjawabkan
Fungsi media Komunikasi, Menurut Burgon Dan Huffne :
1.
Efisiensi penyebaran informasi
penghematan dalam segi biaya, tenaga,
pemikiran dan waktu.
2.
Memperkuat eksistensi informasi
media komunikasi yang hi-tech dapat
membuat informasi ataupun pesan lebih berkesan terhadap komunikan.
3.
Menghibur
media komunikasi dapat menyenangkan dan
lebih menarik bagi audiens.
4.
Kontrol Sosial
media komunikasi sebagai pengawasan
dalam sebuah kebijakan sosial
E. Jenis-Jenis Media Komunikasi
Berdasarkan Fungsi Media berikut jenis-jenis media
komunikasi :
1.
Fungsi produksi
media komunikasi sangat berguna agar
menghasilkan sebuah informasi.
2.
Fungsi reproduksi
media komunikasi berguna untuk dapat
meproduksi ulang dan mengggandakan sebuah informasi.
3.
Fungsi penyampai informasi
media komunikasi berfungsi untuk dapat
mengkomunikasikan dan menyebarluaskan pesan kepada komunikan sebagai sasaran
informasi.[3]
F. Karakteristik Media Komunikasi
1.
Karateristik dalam media Intra Personal
pikiran merupakan umpan balik yang
diterima oleh pribadi seseorang dan hanya memutar dalam diri sendiri,arus pesan
yang disampaikan adalah persepsi yang memusat, efek yang dihasilkan dalam
karakteristik intrapersonal adalah sikap dan prilaku.
2.
Karateristrik Inter Personal
seluruh
panca indera digunakan sebagai umpan balik dari sebuah informasi yang
disampaikan, melalui kode tertulis, lisan, isyarat serta arus pesan dua arah
dan mempunyai efek terhadap sikap yang tinggi dan rendah terhadap kognitif.
bersifat melembaga, satu arah, meluas dan
serempak serta menggunakan peralatan teknis atau mekanis dan bersifat terbuka.
4.
Karateristik media publik
diterima
oleh semua alat indera baik lisan maupun isyarat arus pesan yang disampaikan
bisa satu atau dua rah banyak dan terbatas serta memiliki efek tinggi terhadap
perilaku, akan tetapi rendah terhadap kognitif.[4]
G. Bentuk Media Komunikasi
segala jenis barang/media komunikasi
yang dapat dilakukan melalui proses pencetakan dan dapat dipergunakan sebagai
sarana penyampaian pesan atau
informasi. Contoh : surat kabar,
buku, brosur, majalan dan buletin.
2.
Media visual atau media pandang
penerimaan pesan yang tersampaikan melalui panca
indera dan dapat dilihat . Contoh : gambar dan Foto.
3.
Media audio
penerimaan pesan yang tersampaikan
dengan melalu indera pendengaran. Contoh: Radio dan Tape recorder.
4.
Media Audio visual aid (AVA)
media komunikasi yang dapat dilihat dan
juga dapat didengar, untuk mendapatkan informasi secara bersamaan.
Contoh : televisi[5]
Jangkauan
Penyebaran Media Komunikasi
A. Media Komunikasi Eksternal
media komunikasi yang dapat dipergunakan
untuk dapat menjalin sebuah hubungan dan menyampaikan sebuah informasi dengan
pihak luar. Media komunikasi yang sering digunakan adalah :
Media cetak media komunikasi tercetak
dan tertulis agar dapat menjangkau publik ekternal, seperti pemilik saham,
konsumen, pelanggan dan mitra kerja[6]
1.
Media elektronik
a.
Radio adalah sebuah alat eletronik yang
dihgunakan sebagai media komunikasi dan informasi. Radio dapat memberikan
rangsangan terhadap pendengaran. Dengan radio seseorang bisa mendapatkan sebuah
informasi dan berbagai peristiwa yang penting dan baru serta acara hiburan yang
menyenangkan.pengertian radio menurut ensiklopedi indonesia adalah penyampaian
pesan informasi dengan pemanfaatan gelombang elektromagnetik bebas yang
memiliki frekuensi kurang dari 300 GHz (panjang gelombang lebih besar dari
1mm). Secara garis besar, radio mempunyai manfaat sebagai perjelas pesan dan
informasi, mengatasi sebuah ruang dan waktu, daya indera dan juga
tenaga.manfaat radio lainnya adalah menimbulkan gairah untuk belajar, informasi
yang langsung didapatkan oleh komunikan menerima pesan atau decode. Dan
memberikan rangsangan terhadap pengalaman yang dapat menimbulkan persepsi yang
sama.[7]
b.
Televisi adalah sebuah alat penangkap
siaran yang menghasilkan gambar atau visualisasi. Kata televisi berasal dari
kata tele yang artinya jauh dan vision yang artinya jauh, dan dapat dijelaskan
bahwa televisi adalah tampak atau dapat dilihat dari jarak jauh. Sejarah
singkat televisi telah mengubah sifat, cara beroperasi dan hubungan antara
komunikator dan komunikan. Ruang lingkup dan sifat industri penyiaran televisi
di dominasi oleh organisasi dengan produksi,distribusi, dan pengambilan
keputusan yang tersentralisasi. Jaringan ini berhubungan dengan para afiliasi
dengan tujuan untuk menghantarkan penonton kepada pengiklan. Afiliasi lokal
membawa program jaringan untuk dapat mengosongkan waktu sebagai penukar
kegiatan untuk suatu program yang disebut kompensasi dan waktu spot lokal dapat
denegosiasikan dengan afiliasi dari berbagai stasiun televisi.[8]
c.
Internet adalah jaringan komputer yang
terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Internet adalah
media komunikasi yang berbasis dengan teknologi informasi. Keunggulan media
komunikasi internet adalah mudah,cepat,murah, dan dapat dijangkau sampai
seluruh dunia. Internet adalah jaringan komputer yang terkoneksi secara global
dan dapat berkomunikasi secara bebas dan dapat bertukar sebuah informasi. Pada
internet semakin berkembang pada saat ini, seperti hal nya e-mail, seseorang
bisa melakukan pertukaran informasi secara singkat dan lebih efisien serta
mendapatkan respon yang cepat satu dengan lainnya.
B. Media Komunikasi Internal
Media komunikasi internal adalah sarana
penyampaian informasi di antara publik internal yang bersifat non-komersial.
Baik penerima ataupun pengirim informasi adalah orang dari publik internal.
Media yang digunakan secara internal adalah:5
a.
Telephone digunakan sebagai alat komunikasi
untuk menyampaikan pesan secara langsung melalui suara antara komunikan dan
komunikator serta hasil yang disampaikan dapat dirasakan secara langsung.[5]
b.
Surat merupakan media komunikasi
internal dalam bentuk tertulis yang dilakukan oleh sender untuk memberikan
informasi kepada receiver. Akan tetapi, respon yang didapati tidak secara
langsung membutuhkan waktu serta biaya. Papan Pengumuman penyampaian informasi secara
internal melalui papan pengumuman hanya untuk memberikan sebuah informasi dari
receiver kepada publik internal
c.
House journal (Majalah Bulanan) sebagai media cetak dan
tertulis. Penyampaian informasi tidak dilakukan secara langsung. Akan tetapi,
seorang reporter atau pencari berita membutuhkan waktu untuk mencari sebuah
informasi yang benar dan akurat,serta dapat dipercaya
d.
Printed material (Media Komunikasi dan Publikasi
berupa Bahan Cetakan)sebagai media komunikasi yang dicetak seperti pamflet dan
brosur hanya memberikan informasi kepada publik
e.
Media pertemuan dan Pembicaraan media pertemuan
seperti diskusi ataupun rapat menjadi media komunikasi,penyampaian pesan secara
internal agar kalangan tersebut bisa menyamakan dalam satu persepsi.
H. Elemen Media Komunikasi
Ilmuan media bernama Art Silverblatt
mengidentifikasi ada tujuh elemen dasar sebagai media komunikasi baru, antara lain
adalah :
a.
Keterampilan berpikir secara kritis untuk dapat
mengembangakan penilaian independen terhadap suatu media berpikir secara kritis
adalah sebuah esensi dasar.
b.
Pemahaman terhadap sebuah proses komunikasi massa,
sebagai komponen dan mengetahui media dalam beroperasi
c.
Kesadaran akan dampak media terhadap invidu dan
masyarakat. Kesadaran agar khalayak tidak terjebak dalam sebuah informasi yang
tidak dapat dipertanggunjawabkan sebuah keaslian berita atau informasi.
d.
Strategi untuk menganalisis dan mendiskusikan pesan
media. Khalayak dapat meyerap dan juga memilih sebuah media yang memberikan
sebuah informasi yang akurat dan terpercaya.
e.
Sebuah kesadaran akan isi dari sebuah media atau teks
yang menyediakan sebuah wawasan bagi kehidupan.
f.
Kemampuan untuk dapat menikmati, memahami dan
menghargai dari isi media.
g.
Pengembangan keterampilan produksi yang efektif dan
bertanggung jawab.
BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
Komunikasi
adalah sebuah interaksi atau penyampaian pesan (berupa informasi atau berita)
dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi dapat dilihat dalam berbagai
bentuk misalnya percakapan antara dua orang, pidato dari ketua kepada anggota
rapat, berita yang dibacakan oleh penyiar dari radio atau televisi, buku
cerita, koran, telepon, e-mail dan sebagainya. Dalam tiap bentuk komunikasi
terdapat lima unsur dalam proses komunikasi yaitu:
1. Adanya
pengirim berita/informasi.
2. Adanya
penerima berita/informasi.
3. Ada
berita/informasi yang disampaikan.
4. Ada media
atau alat pengirim berita/informasi.
5. Ada sistem
simbol yang digunakan untuk menyatakan berita/informasi (berupa gerakan,
tulisan, dan kata-kata)
Jenis
Komunikasi
Jika dilihat berdasarkan jalannya, komunikasi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
Jika dilihat berdasarkan jalannya, komunikasi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
1. Komunikasi
Searah, yaitu komunikasi yang datang hanya dari satu pihak saja, sedangkan
pihak yang lain hanya menjadi penerima. Misalnya, seorang reporter yang
menyampaikan berita melalui media televisi
2. Komunikasi
Dua Arah, yaitu penerima dapat berubah fungsi menjadi pengirim berita, sedangkan
pengirim dapat menjadi pnerima berita. Misalnya seperti dua orang teman atau
lebih yang sedang membahas mengenai hobi mereka masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Referensi Buku
Teori komunikasi, Theorie of
Human Communication;Stephen W.Littlejohn dan Karen A.Foss;Penerbit Salemba
Pengantar Ilmu
Komunikasi;Prof.Dr.H.Hafied Cangara,MSc
Ilmu Komunikasi Teori dan
praktik;Prof.Drs.Onong uchana effendy, MA
Komunikasi, Politik, Media
dan Demokrasi; Henry subiakto dan Rachma Ida
Pengantar Ilmu
Komunikasi ; Suryanto, S.Sos, M.Si
Pengantar komunikasi massa
Jilid 1 edisi 5 melek media dan budaya; Stanley J.Baran Communication
Technology Update and Fundamentals, 12th Edition;Grant A.E.Meadows ;Focal Press
The dynamics Of Mass
Communication:Media In The Digital Age; Dominick, J.R (2008);Tenth
edition;Mc-Graw-Hill, International Edition
Teori komunikasi, Theorie of
Human Communication;Stephen W.Littlejohn dan Karen A.Foss;Penerbit Salemba
Pengantar komunikasi massa
Jilid 1 edisi 5 melek media dan budaya; Stanley J.Baran
Ilmu Komunikasi Teori dan
praktik;Prof.Drs.Onong uchana effendy, MA
Pengantar Ilmu
Komunikasi;Prof.Dr.H.Hafied Cangara,MSc
The dynamics Of Mass
Communication:Media In The Digital Age; Dominick, J.R (2008);Tenth
edition;Mc-Graw-Hill, International Edition
Communication Technology
Update and Fundamentals, 12th Edition;Grant A.E.Meadows ;Focal Press
Pengantar Ilmu
Komunikasi ; Suryanto, S.Sos, M.Si
[2]Teori komunikasi, Theorie of Human
Communication;Stephen W.Littlejohn dan Karen A.Foss;Penerbit Salemba
[3] Pengantar
Ilmu Komunikasi ; Suryanto, S.Sos, M.Si
[5] Pengantar
komunikasi massa Jilid 1 edisi 5 melek media dan budaya; Stanley J.Baran
[7]
The dynamics Of Mass Communication:Media In The Digital
Age; Dominick, J.R (2008);Tenth edition; Mc-Graw-Hill, International Edition
5 Teori komunikasi, Theorie of Human Communication;Stephen W.Littlejohn dan
Karen A.Foss; Penerbit Salemba