Kandungan di dalam buah strawbery
1.
Vitamin c
Kandungan vitamin c, yang terdapat dalam buah stroberi lebih banyak
dibandingkan 1 buah jeruk oranye, karena stroberi memberikan 94 miligram
vitamin C atau 1,5 kebutuhan vitamin C harian.
Banyak manfaat dari mengonsumsi
vitamin C, antara lain menjaga kesehatan gigi dan gusi, membantu penyembuhan
luka dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi serta menjadi
antioksidan yang membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
2. Kalori
Delapan buah stroberi atau setara
dengan 1 gelas, hanya mengandung 50 kalori dan tidak mengandung kolesterol atau
asam lemak jenuh. Pada jumlah yang sama, stroberi juga memberikan 30 mikrogram
(ug) asam folat.
Jumlah
ini setara dengan 7,5 persen kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil, yakni
400 ug. Asam folat ini penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Disamping itu, 1 gelas stroberi juga mengandung skitar 270 miligram potasium,
di mana potasium merupakan salah satu mineral yang disarankan ada dalam menu
makanan bagi orang yang ingin menurunkan tekanan darah.
Selain
itu, 1 gelas stroberi juga megandung sekitar 4 gram serat yang dapat membantu
menurunkan kadar lemak, kolesterol darah dan menyehatkan saluran pencernaan.
3. Antioksidan
Dalam
sebuah penelitian, buah stroberi menduduki peringkat tertinggi kandungan
antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang bisa melindungi sel-sel dari
kerusakan oleh bahan-bahan pemicu kanker.
Antioksidan
bekerja dengan mencegah atau mengganggu proses yang dapat mengarah pada
pembentukan sel-sel kanker. Selain itu, antioksidan di dalam stroberi mampu
memberikan perlindungan pada hati dan menjadi zat antiinflamasi.
Dalam
suatu percobaan terhadap ekstrak stroberi oleh Departemen of
Agirculture AS, ekstrak tersebut menunjukkan daya hambat yang besar
terhadap pertumbuhan sel kanker serviks maupun sel kanker payudara.
Beberapa
studi juga menunjukkan, asam ellagik yang ada dalam stroberi bisa menghambat
kanker paru-paru, kerongkongan, payudara, kulit, serta kanker hati yang
diakibatkan oleh pencernaan bahan-bahan kimia.
Dalam
percobaan dengan sel kanker payudara, asam ellagik bisa menghambat
pertumbuhannya sampai 45 persen. Sedangkan kuersetin yang ada dalam stroberi
juga bisa menghambat pertumbuhan kanker prostat dan kanker payudara.
Senyawa-senyawa
fitokimia dari buah stroberi yakni asam ellagik, kuersetin, kaempferol, asam
fenolat dan antosianin diketahui dapat mencegah penggumpalan darah, salah satu
penyebab orang kena serangan jantung atau stroke.
Perlu
diketahui dari 160 gram buah stroberi mengandung: energi 50 kalori, protein 1
gram, karbohidrat 11,65 gram, serat 3,81 gram, kalsium 23,24 mg, magnesium
16,60 mg, fosfor 31,54 mg, potasium 44,82 mg, selenium 1,16 mg, vitamin C 94,12
mg, Folat 29,38 mg, Vitamin A 44,82 IU.